Program Short Service Employees ditujukan bagi para pekerja baru kurang dari 6 Bulan di Project MRT, Lebak Bulus PT X Jakarta tahun 2018, karena pada awal project terdapat 1 fatality, 16 nearmiss pada 3 bulan awal pekerjaan oleh pekerja baru kurang dari 6 bulan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa penerapan program Short Service Employees dengan menggunakan metode RAPKPIEK bagi para Pekerja baru kurang dari 6 Bulan di Project MRT, Lebak Bulus PT X Jakarta tahun 2018.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif. Informan yang digunakan dalam penelitian adalah 1 orang informan utama, 1 orang informan kunci dan 4 orang informan pendukung. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi langsung dan telaah dokumen. Instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembar observasi, lembar dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT X dalam Project MRT, dalam proses tahapan analisa sesuai kebutuhan, komunikasi, implementasi, sudah sesuai dengan teori dan regulasi, namun pada tahapan recognisi, perencanaan, persiapan, evaluasi, dan kontinuitas belum sesuai dengan regulasi sehingga menyebabkan masih terjadi angka kecelakaan kerja pada pekerja baru kurang dari 6 bulan.